Minggu, 30 Oktober 2011

Listrik Statis


Hukum Coulomb

Tinjaulah interaksi antara dua benda bermuatan yang dimensi geometrinya dapat diabaikan terhadap jarak antar keduanya. Maka dalam pendekatan yang cukup baik dapat dianggap bahwa kedua benda bermuatan tersebut sebagai titik muatan. Charles Augustin de Coulomb(1736-1806) pada tahun 1784 mencoba mengukur gaya tarik atau gaya tolak listrik antara dua buah muatan tersebut. Ternyata dari hasil percobaannya, diperoleh hasil sebagai berikut:
 #Pada jarak yang tetap, besarnya gaya berbanding lurus dengan hasil kali muatan dari masing masing muatan.* Besarnya gaya tersebut berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan.* Gaya antara dua titik muatan bekerja dalam arah sepanjang garis penghubung yang lurus.* Gaya tarik menarik bila kedua muatan tidak sejenis dan tolak menolak bila kedua muatan sejenis.Hasil penelitian tersebut dinyatakan sebagai hukum Coulomb, yang secara matematis:

Hukum Ohm

Hukum Ohm menyatakan bahwa besar arus yang mengalir pada suatu konduktor pada suhu tetap sebanding dengan beda potensial antara kedua ujung-ujung konduktor
I = V / R

#HUKUM OHM UNTUK RANGKAIAN TERTUTUP
I = n E 
R + n rd
I = nR + rd/p


n = banyak elemen yang disusun seri
E = ggl (volt)
rd = hambatan dalam elemen
R = hambatan luar
p = banyaknya elemen yang disusun paralel


1 komentar:

  1. ketika membca artikel seperti jadi teringat sama pelajaran sma aku dulu gan hehe..
    khimar non pet
    baca selengkapnya

    BalasHapus